Pemali, babelaok.com
Tambang yang berlokasi di pinggir jalan melati Desa Air Duren membuat masyarakat Resah karena lokasi tambang sangat dekat sekali dengan bibir jalan.
Senin (13/02/2023) terpantau kegiatan penambangan menggunakan alat berat (excavator) mini merk Sany dan Dua (2) unit mesin Dongfeng dengan jumlah pekerja sekitar 4 orang.
Salah satu warga yang berada di dekat jalan melati mengungkapkan bahwa kegiatan penambangan di pinggir jalan itu sangat meresahkan warga yang akan melewati jalan melati dikarenakan posisi tambang sangat dalam. Karena sudah dalam kemungkinan untuk longsor sangat rentan dan apabila longsor akan menyebabkan jalan melati roboh.
Tambang yang diduga punya acan alias cancut diminta masyarakat agar menghentikan kegiatan penambangan karena tidak mempunyai izin resmi dari pemerintah.
“Kepada Aparat Penegak Hukum tolong ditertibkan tambang yang ada di lokasi dekat jalan melati karena takut musim hujan akan longsor” kata warga yang tidak mau disebutkan namanya (13/02/2023).
Menurut warga tersebut bahwa masyarakat disekitar lokasi sudah kompak dan kalau memang butuh tanda tangan akan disiapkan oleh masyarakat.
Kasat reskrim Polres Bangka AKP Rene Zakaria, S.I.K. dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp akan melakukan pengecekan.
“Terima kasih Infonya, Nanti akan di Cek” jawab Kasatreskrim.
Tim babelaok.com