Pangkalpinang, (Babelaok.com) – Proyek pembangunan Pengendalian Banjir Kota Pangkalpinang dengan angggaran dana sebesar Rp. 38,4 Miliar, telah memasuki masa pemeliharaan hingga bulan Desember mendatang.
Proyek tersebut telah usai dikerjakan pada tahun 2023 lalu oleh PT Bangka Cakra Karya (BCK), hal ini di jelaskan oleh Kevin salah satu perwakilan pihak kontraktor dari PT BCK.
Kevin menjelaskan, terkait proyek yang di kerjakan oleh PT. BCK tersebut sudah memasuki tahap pemeliharaan hingga Desember nanti. Ia juga menegaskan, sewaktu pelaksanaan pembangunannya sudah sesuai dengan spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.
“Proyek itu dalam masa pemeliharaan bang dan kami mengerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis (kv-red)”, ungkap kevin via telephone aplikasi Whatsapp. Minggu (16/06/24).
Lebih lanjut, Kevin juga mengakui prihal robohanya talud kolong jelana, hal itu bukanlah dampak dari pekerjaan pembangunan proyek karena lokasi pekerjaan dengan talud jaraknya jauh.
“Untuk robohnya talud kolong jelana bukanlah dampak akibat dari pekerjaan proyek, dibuktikan dengan lokasi robohnya talud kolong jelana jaraknya jauh dari lokasi pekerjaan”, jelas kevin.
Terkait hal itu, Kevin juga berjanji akan segera menanggulangi robohnya talud kolong jelana atas dasar kepedulian PT. BCK, karena semata-mata atas rasa kepedulian bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Untuk bukti kepedulian kami terhadap lingkungan dan masyarakat, kami akan membantu menanggulangi hal tersebut”, lanjutnya.
(Han)