Bangka Tengah, BabelAok.com,-
Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Arung Dalam yang terletak di Desa Arung Dalam Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang dikelola PPK Sungai dan Pantai pada Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Provinsi Babel, Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Babel Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui penyedia jasa PT. Waskita – PT. Cakra, KSO sesuai kontrak No. HK.02.03/01/KONS/Bws23.8.4/2022 tanggal 01 Agustus 2022 dengan biaya sebesar Rp. 66.333.333.535.33 sumber dana APBN 2022 (SBSN) selesai dengan baik dan tepat waktu 150 hari kalender. Rabu, 05/01/2023
Hasil Pekerjaan Pembangunan Pengaman Pantai Arung Dalam Tahun 2022
Rampungnya pekerjaan yang diawasi Konsultan Supervisi PT. Bahwana Prasasta KSO PT. Sri Agung Jaya serta Dikawal Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) Kejaksaan Tinggi Kepulauan Babel itu dibenarkan Kepala SNVT PJSA Provinsi Babel Agus Saputra, ST, MT didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai, Deny Ferdian, ST, MT dan Kortek, Hadi Susanto ketika ditemui DETEKTIFSWASTA di Pangkal Pinang pada 03 Januari 2023
Agus menjelaskan Pekerjaan fisik di lapangan sudah selesai, hanya ada beberapa bangunan tangga dan pengecatan yang merupakan CSR dari kontraktor masih dalam tahap finishing (pengerjaan itu tidak masuk dalam kontrak).
“Alat berat dan stock material batu boulder serta bahan timbunan masih berada di lokasi pekerjaan guna menjaga bangunan pada masa pemeliharaan selama 300 hari kalender”, papar Agus
AMANAT PERMEN PUPR No. 7 TAHUN 2015
Seperti diketahui Ground Breaking Pembangunan Pantai Arung Dalam dilaksanakan pada 08 September 2022 lalu dihadiri langsung Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman.
Pada kesempatan itu Bupati Bateng mengatakan bangunan pengaman pantai akan berfungsi untuk mengamankan ruas jalan yang merupakan akses penghubung antara Kota Pangkal Pinang – Bangka Tengah – Bangka Selatan. Perlu tindakan untuk mengamankan pantai dari terjadinya abrasi dan menahan gelombang tinggi sehingga mengurangi resiko terjadinya banjir rob dan memudahkan lalu lintas.
Bupati berharap dengan dibangunnya pengaman pantai dapat menunjang aktifitas wisata Pantai Arung Dalam dan sekitarnya, sehingga semakin ramai pengunjung, aktifitas ekonomi semakin meningkat.
“Masyarakat sekitar harus ikut serta memelihara bangunan ini”, kata Algafry
Di akhir sambutannya Bupati Bateng mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan pengaman Pantai Arung Dalam, termasuk kepada BWS Bangka Belitung yang telah membangun daerah Bangka Tengah dengan mengupayakan pembiayaan dari pusat.
Perlu diketahui, Pembangunan Pengaman Pantai Arung Dalam berpedoman dengan Peraturan Menteri (Permen) PUPR No. 7/PRT/M/2015 tentang Pengamanan Pantai.
Dalam Permen yang diundangkan tanggal 16 April 2015 itu ditegaskan, Pengamanan Pantai bertujuan antara lain untuk melakukan perlindungan dan pengamanan terhadap : Masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari ancaman gelombang dan genangan pasang tinggi (Rob), erosi serta abrasi daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat abrasi erosi dan agrasi; Fasilitas umum, Fasilitas Sosial, Kawasan mempunyai Nilai Ekonomis tinggi dan Nilai Sejarah serta Nilai Strategis Nasional yang berada di sepanjang pantai.
Pelaksanaan konstruksi bangunan pengamanan pantai dilakukan sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Pengaman Pantai. (tim)
